Piranti Masukan Tekstual
Peranti masukkan tekstual dapat dikatakan merupakan peranti
masukan standar yang dijumpai pada semua komputer (Keyboard).Keyboard merupakan
piranti terbaik untuk inputan berbentuk teks. Meskipun demikian, penelitian
menunjukkan bahwa untuk melaksanakan pekerjaan berbentuk pilihan (mis: dari
suatu menu), keyboard lebih lambat, kurang akurat, dan kurang disukai pengguna
dibandingkan piranti masukan lainnya
Jenis-jenis Keyboard :
§
Keyboard QWERTY
§
Keyboard Alphabetic
§
Keyboard Dvorak
§
Keyboard Chord
KEYBOARD QWERTY
Tata letak ini ditemukan oleh Scholes, Gliddedn, dan Soule pada
tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin ketik komersial pada tahun 1905.
Graham Leedham (1991) bahwa seorang operator biasanya mempunyai kecepatan
pengetikan antara 80 sampai 90 kata per menit, atau sekitar 500 sampai 600
huruf per menit.
Layout Keyboard QWERTY
Kelemahan
dan ketidakefisienan tata letak QWERTY:
§
48% dari gerakan di antara tata kunci-kunci yang berurutan harus
dilakukan sebuah tangan.
§
Pengguna papan ketik dengan tata letak QWERTY mempunyai beban
pengetikan tangan kiri sebesar 56% lebih cocok digunakan yang kidal.
§
Kelemahan lain adalah bahwa kata-kata yang harus diketik oleh
tangan sebelah, misalnya “sadar”, “teras”, dan”cara”. Selain itu, jika kita
kita mengetik kata yang banyak mengandung hurup “a”, maka jari kelingking yang
paling lemah ternyata harus menunggu beban yang lebih berat
Tata Letak ini sama denga keyboard yang biasa digunakan yang terdiri
dari 4 bagian yaitu:
§
Tombol fungsi (function key)
§
Tombol alphanumerik (alphanumerik key)
§
Tombol kontrol (control key)
§
Tombol numerik (numerik keypad).
Tata letak ini ditemukan oleh Scholes, Gliddedn, dan Soule pada
tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin ketik komersial pada tahun 1905.
Graham Leedham (1991) bahwa seorang operator biasanya mempunyai
kecepatan pengetikan antara 80 sampai 90 kata per menit, atau sekitar 500
sampai 600 huruf per menit.
Kelemahan
dan ketidakefisienan tata letak QWERTY:
§
48% dari gerakan di antara tata kunci-kunci yang berurutan harus
dilakukan sebuah tangan.
§
Pengguna papan ketik dengan tata letak QWERTY mempunyai beban
pengetikan tangan kiri sebesar 56% lebih cocok digunakan yang kidal.
§
Kelemahan lain adalah bahwa kata-kata yang harus diketik oleh
tangan sebelah, misalnya “sadar”, “teras”, dan”cara”. Selain itu, jika kita
kita mengetik kata yang banyak mengandung hurup “a”, maka jari kelingking yang
paling lemah ternyata harus menunggu beban yang lebih berat.
Beberapa
pada tombol selain huruf:
§
Numeric keypad
§
Function keys
§
Tombol-tombol pergerakan kursor
Numerik
Keypad
Untuk menghasilkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih
suka menggunakan tombol numerik (numerik keyped) yang tata letak tombol-tombolnya
dapat dijangkau dengan sebuah tangan. Selain itu, fungsinya untuk mengetikkan
angka apabila tombol Num Lock di aktifkan. Apabila tombol Num Lock tidak
diaktifkan, fungsinya berubah menjadi tombol-tombol untuk menggerakkan kursor.
CIRI – CIRI TOMBOL YANG
BAIK
§
Ukuran: 12 mm; jarak antartombol 6 mm.
§
Agak cekung.
§
Dibuat dengan bahan yang bersifat dof.
§
Diaktifkan dengan gaya 40-125 gf.
§
Jika ditekan masuk 3-5 mm.
§
Tombol-tombol khusus lebih besar.
§
Tanda bagi Caps Lock, Num Lock.
§
Warna yang informatif.
§
Label harus cukup besar untuk dibaca.
§
Tombol F dan J pada tata letak QWERTY ditandai
CARA KERJA KEYBOARD :
§
Penekanan Keyboard menghasilkan arus listrik.
§
Processor mencocokkan lokasi koordinat x,y pada peta karakter di
ROM.
§
Jika Pemakai menekan secara bersamaan,processor akan mencari
keberadaan kombinasi tombol dalam peta karakter.
§
Peta karakter dapat di timpa dengan sebuah software.
§
Software yang menghendaki agar tata letak keyboard/Qwerty diubah
menjadi Dvorak/Kombinasi kunci tertentu yang mempunyai arti berbeda.
§
Dvorak (sistem tata letak keyboard yang disusun berdasarkan
kesering pakaian huruf.
§
Keyboard dilengkapi dengan typematic (processor akan mengenali
penekanan tombol terus menerus).
FUNCTION KEYS
Untuk fungsi-fungsi khusus. Biasa diberi label F1 … F12
Positif : mengurangi ketukan dan kesalahan.
Negatif : letaknya jauh dari home position, fungsinya harus
dihafal, beberapa sistem tidak konsisten.
Tombol fingsi (function keys). Mempunyai keuntungan antara lain
adalah:
§
Mengurangi beban ingatan,
§
Mudah dipelajari,
§
Kecepatan yang lebih tinggi (karena berkurangnya penekanan
tombol),
§
Mengurangi kesalahan.
§
Tata letak tombol fungsi harus dirancang sedemikian rupa
sehingga dapat meminimisasi waktu belajar
§
imagesKelemahan tidak adanya standarisasi “isi tombol” fungsi
tersebut. Karena kemampuan setiap sistem komputer berbeda.
TOMBOL-TOMBOL PERGERAKAN
KURSOR
§
Tata letak yang terbaik adalah yang alami.
§
Populer: T-terbalik (a).
§
Biasa mempunyai typematic (auto-repeat).
§
Pergerakan lainnya dengan tombol TAB, HOME, END, dsb.
KEYBOARD ALPHABETIC
Tombol-tombol pada papan ketik dengan tata letak alphabetik
disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak. Susunan hurufnya
berurutan seperti pada urutan alphabet.
Biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga
anak-anak dapat diajar mengenal hurup alphabet. Keyboard Alphabetic, digunakan
utk negara-negara yg menggunakan alphabetic berbeda dgn alphabetic yg ada.
Misal : Arab, Cina, Rusia.
§
Tombol-tombol disusun menurut abjad.
§
Tidak punya kelebihan dibanding tata letak lainnya, karena itu
tidak banyak dipakai.
dvorak
Menggunakan susunan papan ketik yang sama, tetapi susunan
hurufnya disusun sehingga tangan kanan dibebani oleh banyak pekerjaan dibanding
dengan tangan kiri.
Dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row,
sehingga jari-jemari yang harus mencapai huruf-huruf yang tidak berada pada
posisi home row mempunyai kerja yang lebih ringan. Mengurangi kelelahan karena
adanya faktor ergonomik yang ditambahkan pada tata letak ini.
Diciptakan oleh August Dvorak dan Willian L. Dealey, 1936.
Dirancang untuk mengurangi jarak pergerakan jari. Mempercepat ketikan hingga
200 ketikan per menit. Penerimaannya lambat karena pemakai tidak bersedia
berusaha berpindah dari QWERTY.
KEYBOARD CHORD
Keyboard Chord, digunakan utk mencatat ucapan. Utk menghasilkan
suatu kata dgn menekan tombol atau kombinasi tombol. Misal; tombol ‘D’
kombinasi dari ‘T’ & ‘+’. Biasanya digunakan oleh wartawan atau pada proses
peradilan
Untuk tujuan-tujuan khusus seperti diatas (wartawan),
digunakanlah suatu papan ketik yang dikenal dengan sebutan chord key-board yatu
dapat menekan kombinasi tombol untuk menghasilkan suatu kata. Yang disebut tata
letak Palantype terdiri dari :
§
Bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuah kata
§
Bagian tengah menunjukkan kelompok vokal
§
Bagian kanan menunjukan kelompok konsonan yang merupakan
konsonan terkhir dari sebuah kata atau suku kata.
Contoh papan ketik : stenotype.
Piranti Penuding
Piranti penuding dan pengambil (pointing and picking device)
digunakan untuk memutar obyek, menggambar garis, menentukan nilai atau besaran,
atau untuk menunjukan posisi awal dari pemasukkan teks. Peranti-peranti
penuding antara lain adalah mouse, joystick, trackball, Track point, digitizing
tablet, light pen, dan touch-sensitve panel (Touch Screen).
Mouse Optikal
Mouse digunakan untuk menempatkan cursor (teks atau grafik) pada
posisi tertentu di layar komputer. Mengaktifkan menu pilihan pada suatu program
aplikasi, dan bahkan untuk menggambar. Didalam mouse terdapat peranti pemantau
yang ada di dalam sebuah mouse.
Kelebihan:
§
Tombolnya mudah ditekan;
§
Pergerakan panjang cepat;
§
Penempatan presisi.
Kelemahan:
§
Tangan harus pindah dari keyboard;
§
Memakan tempat di meja;
§
Kabelnya mengganggu;
§
Harus diangkat dan diletakkan kembali untuk pergerakan panjang;
§
Harus berlatih untuk bisa menguasainya.
JOYSTICK
Joystick
merupakan peranti penuding tak langsung. Gerakan cursor dikendalikan oleh
gerakan tuas pada (joystick absolut) atau dengan tekanan pada tuas (pada
joystick terkendali kecepatan atau joystick isometrik).
Gerakan kursor pada joystick dikendalikan sebuah tuas yang
ditanamkan pada sebuah alas.
Sifat
Joystick :
§
Membutuhkan tempat yang sedikit.
§
untuk tracking (sistem pemantauan jarak jauh).
§
Pergerakan sedikit, perpindahan arah mudah.
§
Tidak mengganggu layar
§
Harganya murah, sehingga banyak digunakan pada permainan
komputer (game) seperti : permainan pesawat, mobil balap dan sebagainya.
TRACKBALL
Trackball hampir sama dengan mouse perbedaan utama terletak pada
konfigurasinya. Pada mouse, operator harus menggerakan seluruh badan dari mouse
tersebut, sedangkan pada trackball, badan dari trackball tersebut tetap diam,
tetapi tangan operatorlah yang menggerakan bola untuk menunjukan perpindahan
kursor.
Trackball dapat dilukiskan sebagai gabungan fungsi dari joystick
dan mouse. Terdiri atas dasar yang tetap, yang menyangga sebuah bola. User
hanya menggerakkan bola utk memindahkan kursor.
Sifat trackball:
§
Mudah dipelajari
§
Membutuhkan sedikit ruangan (seperti joystick)
§
Dilaporkan oleh beberapa peneliti bahwa trackball adalah
salah satu piranti penuding yang terefisien (dalam hal ketepatan dan kecepatan)
Kelemahan:
§
Keletihan microvascular (Dr.Leo M. Rozmaryn, MD)
Trackpoint
Joystick mini isometrik dari bahan karet yang diletakkan di
antara tombol-tombol keyboard dan digerakkan jari tangan. Dikenal sebagai
G-stick, accupoint adalah miniatur dari joystick yang diletakkan diantara kunci
G dan H pada keyboard. Biasanya dipakai bersama dengan 2 buah tombol dan
fungsinya sama dengan mouse, karena accupoint ditempelkan pada keyboard, maka
tidak memerlukan tambahan ruang untuk operasinya. Accupoint dioperasikan cukup
dengan 1 jari saja dan tidak memerlukan ruang
DIGITZING TABLE
Digitizing table (atau digitizer), juga sering disebut dengan
graphics table, peranti mengambil data dalam bentuk sederetan koordinat (x,y)
yang menentukan gerakan pena atau puck pada meja digitasi. Peranti ini
mempunyai ketelitian yang cukup tinggi.
Light
Pen
Pena cahaya (light pen) dapat digunakan sebagai peranti gambar
atau point-shoot device. Alat ini digunakan dengan cara menunjuk ujung alat ke
monitor komputer yang peka kepada cahaya. Apabila pena ditempelkan dan
digerakkan pada layar komputer, maka satu isyarat elektronik akan dihantarkan
dan akan dimengerti oleh program tersebut.
Dengan lightpen akan memungkinkan anda untuk menyentuh suatu
titik di layar, dan komputer akan membaca lokasi tersebut. Teknologi ini banyak
digunakan untuk membuat grafik atau gambar di dalam perencanaan dengan bantuan
komputer. Seperti rancang bangunan atau disain grafis.
Touchscreen
Panel sensitif sentuhan (touch-sensitive panel) adalah peranti
interaktif yang bekerja dengan cara mendeteksi ada tidak adanya sentuhan tangan
atau stylus langsung kelayar komputer Panel sensitif sentuhan (touch-sensitive panel) adalah peranti
interaktif yang bekerja dengan cara mendeteksi ada tidak adanya sentuhan tangan
atau stylus langsung kelayar komputer.
Ada 3 jenis, yaitu resistive, capacitive dan surface acoustic
wave system.
RESISTIVE SCREEN
Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna
metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik.
Maksud dari lapisan yang bersifat konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah
menghantarkan sinyal listrik, sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang
menahan arus listrik.
Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik
transparan pemisah, sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam
keadaan normal. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang
bertugas sebagai arus referensi.
Ketika terjadi sentuhan kedua lapisan ini akan dipaksa untuk
saling berkontak langsung secara fisik. Karena adanya kontak antara lapisan
konduktif dan resistif maka akan terjadi gangguan pada arus listrik referensi
tersebut.
Efek dari gangguan ini pada lapisan konduktif adalah akan
terjadi perubahan arus-arus listriknya sebagai reaksi dari sebuah kejadian
sentuhan. Perubahan nilai arus referensi ini kemudian dilaporkan ke
controllernya untuk di proses lebih lanjut lagi.
Informasi sentuhan tadi diolah secara matematis oleh controller
sehingga menghasilkan sebuah koordinat dan posisi yang akurat dari sentuhan
tersebut. Kemudian informasi diintegrasikan dengan program lain sehingga
menjadi aplikasi yang mudah digunakan.
Layar dengan teknologi ini memiliki tingkat kejernihan gambar
sebesar 75% saja, sehingga monitor akan tampak kurang jernih. Touch sensor
jenis ini sangat rentan dan lemah terhadap sentuhan benda-benda yang agak
tajam.
Teknologi ini tidak akan terpengaruh oleh elemen-elemen lain di
luar seperti misalnya debu atau air, namun akan merespon semua sentuhan yang
mengenainya, baik itu menggunakan jari tangan langsung maupun menggunakan benda
lain seperti stylus. Sangat cocok digunakan untuk keperluan di dalam dunia
industri seperti di pabrik, laboratorium, dan banyak lagi.
Definisi
sederhananya:
Layar yang cara kerjanya harus ditekan, dapat menggunakan jari
atau benda apapun yg ditekankan di layar. Kelemahan untuk layar ini adalah jika
diletakkan dikantong (terutama kantong celana), bisa tertekan-tekan dan
mengakibatkan layar jadi gampang rusak karena sering tertekan.
Indoor: sangat baik
Outdoor: kurang optimal
Contoh HP yg menggunakan layar resistif adalah Samsung Star,
Sony Erricson W950. Siri-cirinya adalah dengan disertakan stylus didalam paket
HP-nya. Pilihlah wadah yang menggunakan model flip, jadi layar dapat terlindung
dari tekanan. Sebaliknya tidak disarankan menggunakan wadah HP model pouch.
Capacitive
Screen
Sistem kapasitif memiliki sebuah lapisan pembungkus yang
merupakan kunci dari cara kerjanya, yaitu pembungkus yang bersifat capasitive
pada seluruh permukaannya. Panel touchscreen ini dilengkapi dengan sebuah
lapisan pembungkus berbahan indium tinoxide yang dapat meneruskan arus listrik
secara kontiniu untuk kemudian ditujukan ke sensornya.
Lapisan ini dapat memanfaatkan sifat capacitive dari tangan atau
tubuh manusia, maka dari itu lapisan ini dipekerjakan sebagai sensor sentuhan
dalam touchscreen jenis ini. Ketika lapisan berada dalam status normal (tanpa
ada sentuhan tangan), sensor akan mengingat sebuah nilai arus listrik yang
dijadikan referensi.
Ketika jari tangan Anda menyentuh permukaan lapisan ini, maka
nilai referensi tersebut berubah karena ada arus-arus listrik yang berubah yang
masuk ke sensor. Informasi dari kejadian ini yang berupa arus listrik akan
diterima oleh sensor yang akan diteruskan ke sebuah controller. Proses
kalkulasi posisi akan dimulai di sini.
Kalkulasi ini menggunakan posisi dari ke empat titik sudur pada
panel touchscreen sebagai referensinya. Ketika hasil perhitungannya didapat, maka
koordinat dan posisi dari sentuhan tadi dapat di ketahui dengan baik. Akhirnya
informasi dari posisi tersebut akan diintegrasikan dengan program lain untuk
menjalankan sebuah aplikasi.
Capasitive touchscreen baru dapat bekerja jika sentuhan-sentuhan
yang ditujukan kepadanya berasal dari benda yang bersifat konduktif seperti
misalnya jari. Tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90%,
sehingga cocok untuk digunakan dalam berbagai keperluan interaksi dalam publik
umum seperti misalnya di restoran, kios elektronik, lokasi Point Of Sales, dsb.
Definisi
sederhananya:
Harus dengan sentuhan jari, tidak dapat menggunakan benda lain
(kuku, stylus, dsb). Karena layar ini bekerja dengan memanfaatkan muatan
listrik yang ada ditubuh kita. Layar sentuh model kapasitif ini hampir tidak
memiliki kelemahan yang berarti, karena layar ini adalah pengembangan terbaru
untuk menggantikan layar resistif.
Indoor: sangat baik
Outdoor: sangat baik
Keunggulannya: layar jenis ini tidak terpengaruh terhadap
tekanan, jadi walaupun HP diletakkan dikantong tidak menjadi masalah.
Penggunaan wadah model pouch bisa dikategorikan aman. Ciri-cirinya adalah tidak
disertakan stylus didalam paket HP-nya. Contoh HP yg menggunakan layar
kapasitif adalah Samsung Corby Touchscreen, iPhone.
Surface
Acoustic Wave System
Teknologi touchscreen ini memanfaatkan gelombang ultrasonik
untuk mendeteksi kejadian di permukaan layarnya. Di dalam monitor touchscreen
ini terdapat dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal ultrasonik.
Selain itu dilengkapi juga dengan sebuah reflektor yang
berfungsi sebagai pencegah agar gelombang ultrasonic tetap berada pada area
layar monitor.
Kedua tranduser ini dipasang dalam keempat sisi, dua vertikal
dan dua horizontal. Ketika panel touchscreen-nya tersentuh, ada bagian dari
gelombang tersebut yang diserap oleh sentuhan tersebut, misalnya terhalang oleh
tangan, stylus, tuts, dan banyak lagi. Sentuhan tadi telah membuat perubahan
dalam bentuk gelombang yang dipancarkan.
Perubahan gelombang ultrasonik yang terjadi kemudian diterima
oleh receiver dan diterjemahkan ke dalam bentuk pulsa-pulsa listrik.
Selanjutnya informasi sentuhan tadi berubah menjadi sebentuk data yang akan di
teruskan ke controller untuk diproses lebih lanjut.
Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data
mengenai posisi tangan Anda yang menyentuh sinyal ultrasonik tersebut. Jika ini
dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang
ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat
touchscreen yang dapat Anda gunakan.
Teknologi ini tidak menggunakan bahan pelapis metalik melainkan
sebuah lapisan kaca, maka tampilan dari layar touchscreen jenis ini mampu
meneruskan cahaya hingga 90 persen, sehingga lebih jernih dan terang
dibandingkan dengan Resistive touchscreen.
Tanpa adanya lapisan sensor juga membuat touchscreen jenis ini
menjadi lebih kuat dan tahan lama karena tidak akan ada lapisan yang dapat
rusak ketika di sentuh, ketika terkena air, minyak, debu, dan banyak lagi.
Kelemahannya kinerja dari touchscreen ini dapat diganggu oleh
elemen-elemen seperti debu, air, dan benda-benda padat lainnya. Sedikit saja
terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchsreen dapat
mendeteksinya sebagai suatu sentuhan.
Touchscreen jenis ini cocok digunakan pada ruangan training
komputer, keperluan dalam ruangan untuk menampilkan informasi dengan sangat
jernih dan tajam dan saat presentasi dalam ruangan.
Multi touchscreen
Multi layar sentuh adalah pengembangan dari teknologi layar
sentuh yang sudah ada. Dari arti kata “multi” yang berarti banyak, sudah
terlihat bahwa keunggulan layar sentuh ini dapat disentuh oleh lebih dari satu
jari. Layar multi sentuh ini mampu disentuh oleh puluhan jari dari orang yang
berbeda-beda secara bersamaan.
Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk membesarkan,
mengecilkan, mengubah posisi, dan memindahkan posisi objek pada layar monitor
seperti foto atau games.
Layar multi sentuh ini biasa digunakan pada handphone, komputer,
MP3 player, dan sebagainya.
Layar Tampilan
Layar tampilan merupakan piranti yang dipastikan selalu ada pada
sebuah sistem komputer, karena lewat layar tampilan inilah pengguna dapat
melihat apa yang ia ketikan, dan informasi yang diberikan oleh komputer sebagai
hasil dari suatu proses komputasi.
Prinsip dasar dari cara kerja layar tampilan :
Aliran elektron dilepaskan oleh penembak elektron (electron
gun), kemudian difokuskan dan dibelokan oleh medan listrik pada layar yang
berlapiskan fosfor. Ketika elektron mengenai layar yang berlapiskan fosfor,
maka akan muncul pendaran pada titik kontak antara elektron dengan lapisan
fosfor.
TIGA KOMPONEN UTAMA
§
Pengingat digital, atau frame
buffer, dimana citra yang akan ditampilkan ke layar disimpan sebagai
matriks, nilai elemennya menunjukan intensitas dari citra grafis yang akan
ditampilkan
§
Layar penampil
§
Peranti pengendali tampilan (display
controller) atau pengolah tampilan (display
processor). Yang berfungsi untuk melewatkan isi pengingat digital dan
mengolahnya untuk ditampilkan kelayar penampil. Secara umum ada tiga tipe
tabung sinar katona yang digunakan.
Cara penampilan gambar pada layar membedakan jenis layar
tampilan yang ada. Layar tampilan yang dikembangkan sekitar tahun 60-an, dan
yang masih banyak digunakan sampai saat ini, disebut dengan tampilan vektor
atau tampilan kaligrafi (vector, calligraphic atau stroke display).
Pengolah Tampilan
Pengolah tampilan (display processor) atau video display adapter
adalah bagian yang mengubah polabit dari pengingat digital menjadi tegangan
analog, yang selanjutnya akan membangkitkan elektron yang digunakan untuk
menembak fosfor pada layar tampilan.
Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang
digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah komputer, dan kegunaannya
tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga
dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat
sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan
komputer.
JENIS-JENIS MONITOR
Monitor
Catoda Ray Tube (CRT)
Monitor ini merupakan monitor yang mempunyai tabung yang
memproduksi elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta gambar di layar
seperti cara kerja televisi. Monitor ini memakai port 15 pin dengan 3 baris.
Monitor
Liquid Crystal Display (LCD)
Cara kerja monitor ini adalah dengan memberikan stimulasi arus
listrik dari luar kepada luquid crystal (materi bipheny). Sehingga akan
mengubah properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.
MONITOR TFT LCD
Berupa Liquid Crystal yang diisikan diantara dua pelat gelas,
yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass mempunyai filter
warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass mempunyai thin film
transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal bergerak sesuai
dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT glass. Jumlah
cahaya yang dipasok oleh back light ditentukan oleh jumlah pergerakan liquid
crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.
JENIS MONITOR BERDASARKAN SIGNAL
PENGIRIMAN DATA.
Monitor
Analog
Pengertian dari analog berarti sinyal-sinyal yang masuk pada
monitor adalah berupa arus yang dapat berisi sembarang nilai antara sinyal
maksimal dan minimum. Sistem pengolahan data pada monitor analog adalah secara
langsung tanpa menggunakan proses digital (data 0 dan 1). Monitor analog
biasanya mempunyai ciri khas pada semua pengaturan manualnya (H-Size, V-Size,
Contrast, dan Brightness)menggunakan Potensiometer.
Monitor
Digital
Monitor digital adalah monitor yang menggunakan sinyal digital
dalam pengiriman datanya yaitu menggunakan logika 1 dan 0 (data digital).
Monitor digital biasanya mempunyai ciri seluruh pengaturannya gambar manualnya
menggunakan saklar tekan.
Monitor
Multi Scanning
Monitor multi scanning adalah monitor yang dapat menerima dua
bentuk sinyal (data) baik digital maupun analog. Hebatnya monitor ini ini dapat
menggabungkan dua kegunaan yang dimiliki monitor analog dan digital sehingga
sanggup dipasngkan video card yang bermacam-macam.
Tombol
Pengatur Pada Monitor
Pada umumnya, monitor memiliki tombol pengatur sebagai berikut:
§
Saklar ON/OFF yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan sumber daya
listrik.
§
Brightness Control, yaitu
untuk mengatur cerah dan redupnya layar.
§
Contrast Control, yaitu
untuk mengatur cerah dan redupnya obyek pada layar.
§
Vertical Size Control (V.
Hold), yaitu untuk mengatur area layar pada bagian bawah dan atas.
§
Vertical Line (V. Line), yaitu
untuk mengatur tinggi rendahnya obyek pada layar.
§
Horizontal Size Control
(H. Hold), yaitu untuk mengatur area layar pada bagian kiri dan kanan.
Monitor disebut juga layar penampil atau penampil video adalah
salah satu perangkat komputer yang berfungsi untuk menampilkan segala jenis
data/informasi yang diproses oleh komputer baik itu data yang masuk maupun
keluar ke/dari komputer. Agar monitor dapat menampilkan teks dan grafik harus
dihubungkan dengan Video Graphic Adapter card (VGA card).
Adapter tampilan yang banyak digunakan untuk komputer-komputer
pribadi adalah MDA (Monochrome Display Adapter), CGA (Color Graphics Adapater),
MCGA (Multi-Color Graphics Array), EGA (Enhanched Graphics Adapter), VGA (Video
Graphics Array), dan SVGA (Super Video Graphics Array). Pada saat ini, adapter
VGA dan SVGA-lah yang paling banyak digunakan.
Pengolah tampilan, mempunyai memori khusus yang disebut memori
video. Semakin besar memori video, semakin tinggi resolusi yang dihasilkan oleh
pengolah tampilan itu dan juga semakin banyak warna yang dihasilkannya. Saat
ini sudah banyak ditemukan pengolah tampilan, khususnya VGA, dengan memori 2
Mbyte, bahkan 4 Mbyte. Pengolah tampilan dengan memori sebesar 2 Mbyte dapat
menghasilkan gambar true color yang sangat bagus, terlebih pengolah tampilan
dengan memori 4 Mbyte.
Tipe Layar Tampilan
Layar tampilan bisa dikelompokkan kedalam lima tipe yaitu :
§
Direct – drive Monochrome Monitor
§
Composite Monochrome Monitor
§
Composite Color Monitor
§
Red Green Blue Monitor
§
Variable Frequency
DIRECT-DRIVE MONOCHROME MONITOR
Tipe layar tampilan ini biasanya digunakan untuk adapter dari
jenis MDA atau EGA. Layar tampilan jenis ini hanya menyajikan warna latar depan
(foreground) dan warna latar belakang (background).
COMPOSITE MONOCHROME MONITOR.
Tipe layar ini digunakan bersama-sama dengan adapter jenis CGA.
Tipe layar ini hanya bisa menyajikan sebuah warna latar depan, dan hanya dapat
digunakan bersama-sama dengan adapter dari jenis CGA. Saat ini, layar dengan
tipe ini sudah jarang ditemui, karena resolusi dan jumlah yang dapat
ditampilkan memang tidak banyak.
COMPOSITE COLOR MONITOR.
Tipe layar ini dapat menghasilkan teks dan grafik berwarna
(color). Meskipun demikian tipe ini mempunyai resolusi yang jelek sehingga
gambar yang dihasilkan tidak bagus. Tipe layar tampilan ini harus digunakan
bersama-sama dengan adapter dari jenis CGA.
RED-GREEN-BLUE MONITOR
Tipe layar ini lebih dikenal dengan sebutan RGB Monitor (RGB =
Red-Green-Blue). Tipe layar RGB lebih baik dibanding dengan Composite Color
Monitor, karena layar tampilan ini memproses isyarat warna merah, hijau dan
biru secara terpisah. Dengan demikian, teks dan grafik yang dihasilkan juga
lebih bagus.
VARIABLE-FREQUENCY MONITOR
Adapter tampilan yang berbeda sering kali membangkitkan isyarat
yang berbeda pula, sehingga ada beberapa layar tampilan yang tidak bisa
dipasang dengan adapter tertentu. Layar tampilan ini memungkinkan kita untuk
menggunakan adapter tampilan yang berbeda, sehingga apabila ada tekhnologi
adapter penampil yang lebih baru kita tidak perlu membeli layar tampilan yang
baru pula.
Untuk melengkapi informasi diatas, saat ini dipasaran perangkat
keras tersedia layar tampilan dari berbagai ukuran. Ukuran layar tampilan yang
umum dipergunakan adalah 14 Inchi atau 15 Inchi, tetapi ada juga layar tampilan
yang berukuran 17 Inchi dan 20 Inchi, yang tentu harganya jauh lebih mahal.
Printer
Alat pencetak. Istilah ini umum digunakan untuk pencetak
karakter atau gambar ke suatu media (seperti kertas).
JENIS-JENIS PRINTER:
Dot-matrix
printer
Menggunakan pita bertinta. Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang
resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak,
printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar
kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang
saling berhubungan. Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun
24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom.
Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character
images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini
juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk
Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil
menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan
segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang
dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Inkjet
printer
Tidak berisik, kualitas cetakan baik. Pencetak dengan cara kerja
menyemprotkan tintanya ke media cetakan
Thermal
printer
Tidak berisik, murah. Menggunakan kertas khusus (berlilin) atau
kertas biasa.
Laser
printer
Hasil berkualitas tinggi. Alat pencetak yang cara kerjanya
dengan cara memanaskan kertas (kertas yang digunakan kertas khusus) menggunakan
jarum yang dipanasi dan mendekatkan jarum yang dipanasi tadi ke kertas yang
peka terhadap panas tersebut.
Plotter
Menggunakan pena untuk menggambar di atas gulungan kertas.
Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga
merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar
sebesar gambar arsitektur dan engineering.
Photographic
printer
Menghasilkan slide & cetakan foto.
Newspaper/magazine-layout
systems
Hasil berkualitas produksi.
Masukan Berbentuk Suara
Terdapat 2 kategori utama dari piranti masukan berbentuk suara:
§
Piranti-piranti pengenalan kata (word recognition) yang mampu
merespon ucapan-ucapan secara individu atau perintah-perintah yang menggunakan
teknik yang dikenal sebagai speaker verification. Pertama kali sistem akan
membangkitkan suatu template untuk mengenali suara user
§
b. Piranti pengenalan kalimat (speech recognition) yang mampu
mengenali hubungan antar kata terucap didalam kalimat atau frase. Teknik-teknik
statistik dipakai dalam hal pola perekaman suara yang akan dicocokkan dengan
kata-kata terucap
Terdapat 2 kategori utama dari piranti masukan berbentuk suara:
§
Piranti-piranti pengenalan kata (word recognition) yang mampu
merespon ucapan-ucapan secara individu atau perintah-perintah yang menggunakan
teknik yang dikenal sebagai speaker verification. Pertama kali sistem akan
membangkitkan suatu template untuk mengenali suara user
§
Piranti pengenalan kalimat (speech recognition) yang mampu
mengenali hubungan antar kata terucap didalam kalimat atau frase. Teknik-teknik
statistik dipakai dalam hal pola perekaman suara yang akan dicocokkan dengan
kata-kata terucap
Pengenalan, Digitisasi, dan Penghasilan UcapanMacam-macamnya:
Discrete-word
recognition
§
Mengenali kata yang diucapkan orang satu per satu.
§
Kehandalan 90-98% untuk kosakata 20-200 kata.
§
Berguna jika:
§
Tangan pembicara sibuk.
§
Mobilitas diperlukan.
§
Mata pembicara sibuk.
§
Kondisi yang keras (di bawah air, perang) atau terkungkung
(dalam kokpit) yang tidak memungkinkan pemakaian keyboard.
Speech
recognition
§
Mengenali kata-kata yang diucapkan secara normal.
§
Harapan: pendiktean dokumen, transkripsi rekaman suara.
§
Contoh: Dragon NaturallySpeaking, IBM ViaVoice.
Speech
store and forward
— Penyimpanan dan pengiriman kembali pesan yang diucapkan.
— Voice mail bekerja handal, berbiaya rendah, dan disukai
pemakai.
d) Speech generation
— Komputer menghasilkan ucapan.
— Disukai untuk keadaan tertentu
e) Audio tones, audiolization, music
— Umpan balik berupa suara (bukan ucapan).
— Audio tone: nada sebagai output komputer.
— Audiolization: presentasi informasi yang lebih kompleks dengan
kombinasi suara.
Pengaruh Perangkat
Interaktif
Pemakai sebuah komputer biasanya akan berlangsung dalam waktu yang
berorde jam, terutama bagi mereka yang menggunakan komputer sebagai alat bantu
kerja utama. Kita semua akan mengatakan setuju bahwa komputer merupakan alat
bantu kerja yang sangat canggih dan dapat mengurangi beban rutinitas yang
sering dijumpai oleh para pegawai kantor atau siapapun juga.